Puisimu Hilang

On 1 Jan 2011 / In / Reply
Aku tidak bertanya, hanya sedang menggerutu
Kemana perginnya pemain musyik dari surga
Yang selalu membuat jari-jemarimu menari-nari
Di atas kertas putih yang bersih
       Yang merangkai kata-kata malam
       Menuang segala gundah di hati
       Membuat beban terasa ringan
Ternyata tintahnya sudah kering
Dihisap oleh rasa kebosanan
Mungkin juga tumpah tersandung kebahagian
      Maafkan kelancangan diriku ini
      Mendiktimu dengan semangat
      Mencampuri urusanmu tanpa sadar diri
Maafkan kelancanganku ini
Ini tanganku, keluarkanlah darahnya
Penggati kata maaf dariku
      Mungkin berguna untukmu
      Mencoret-coret kertas putih
      Bertemu dengan puisimu yang hilang.

Artikel Terkait:

One Response to “Puisimu Hilang”

Comments

  1. Anonymous says:

    untuk seorang gadis yang ada di seberang jauh nan disana. mantapp :D

Reply