Murid SD Tertua di Dunia Berumur 102 Tahun

On 14 May 2010 / In / Reply
Ada pepatah pernah bilang tuntutlah ilmu sampai kenegeri cina, ternyata benar pepatah tersebut, di buktikan oleh seorang nenek yang berumur 102 tahun, walaupun umurnya sudah sangat tua tidak mengurungkan niatnya untuk menuntut ilmu di bangku sekolah. Ane salut ama perjuan nenek ini.
Ma Xiuxian tidak pernah memiliki kesempatan untuk ber sekolah sekolah, sebagai seorang anak. Akan tetapi dia tidak menyerah begitu saja.seorang nenek berasal dari Cina yang berumur 102 Tahun ini , dari Jinan, propinsi Shandong, dia bekerja di sebuah pabrik kapas pada usia 13 tahun, dan menikah ketika dia hanya berusia 18 tahun. Dia melahirkan sembilan anak, tujuh diantaranya sudah menjadi mahasiswa dan berkuliah di universitas di china. Anak-anaknya ingat Ma Xiuxian dan suaminya membuat pengorbanan yang besar, dalam rangka mendukung pendidikan mereka, tetapi tidak pernah mendapat kesempatan untuk memenuhi impian mereka sendiri, untuk bersekolah.

Setelah diwawancarai oleh sebuah koran lokal di china, nenek tersebut mewujudkan mimpinya, Nenenk tersebut diundang oleh SD Weishan di China, untuk menghadiri kelas pertamanya. Dilengkapi dengan tas sekolah dan kaca pembesar (untuk membaca), Nenenk tersebut ketika masuk kelas di tepuk tangan oleh teman-teman sekolahnya. Para usia 102 tahun dia sangat bangga dapat pergi ke sekolah, dan dia akan belajar yang keras untuk membawa kontribusi ke ibu pertiwi.

Semoga posting ini memberi semangat buat kita semua, tidak pantang menyerah dalam melakukan sesuatu apa lagi dalam menuntut ilmu. Sebab ilmu itu tidak ada habisnya, jadi jangan minder karena hanya umur tua atau hanya lulusan SD atau SMP. coba bayangkan seorang nenek berumur 102 tahun mau bersekolah hanya mendapatkan ilmu pengetahuan di bangku sekolah. Betapa pentingnya ilmu itu....dan bagi anda yang sekarang sedang bersekolah hidup enak apa lagi sekolahnya di tempat yang serba wah dan mewah dan juga agan-agan yang pernah merasakan menjadi mahasiswa...Banyak-banyaklah bersukur karena masih masih banyak orang diluar sana yang tidak bisa merasakan bagaimana rasanya duduk di bangku sekolah.

Artikel Terkait:

Reply